Jumat, 11 November 2011

Sejati




Dalam nafasmu aku terdiam,,
meneteskan darah rindu yang beku,,
terhenti disana,,,
ketika senyummu tlah mendekap jiwaku,

erat tak mapu lepas,,
mungkin kau tahu,telinga ini peka atas isakmu,,
hingga nanar matamu,telah merampas bahagiaku,,
maka diamlah sejenak untukku,,
agar bayangmu yang ku tata pada pijar angan,
tetap berkuasa di relung sukma,,

ku ingin kau tahu,,

dingin ini membuatku beku,
keterasingan ini amat sangat menyiksa jiwa,
bila pelagi milikmu tak dapat lagi ku tatap,,
pengembaraan ini membuatku terpenjara,
terperangkap pada pilar pelangi yang ku puja
dan rindu ini terasa menyakitiku,,

dan,sungguh,,,

luka ini tlah menguak bibirku tuk tetap berucap,
seutuhnya rinduku tlah menjadi milikmu selamanya..
hingga tak sanggup ku mendengar sehembus nafaspun
berucap tentangmu,,,
meski, hanya untuk menyebut namamu..

ku ingin kau tahu,,

bahwa kau bagiku,satu yang ku damba,,
karena kau patut tuk di cinta
sesaat tuk selamanya,,,
dan sekejap,buat seakhir nafas,,,
|| | Copy Right By : Kalam Jiwa | Design By : Cuerosbhelatos ||