Bagi sebagian orang, menulis atau membuat suatu puisi merupakan satu kesukaran dalam memilih kata-kata kias yang dapat mewakili ungkapan perasaannya,nah bila kamu termasuk di dalamnya berikut tips untuk mengatasinya :
Pada dasarnya,siapapun bisa merangkai kalimat dan kata indah tentunya termasuk kamu bila kamu mengikuti cara sebagian besar pujangga yang hampir semua sastrawan sepakat, yaitu :
1. PUISI ADALAH UNGKAPAN PERASAAN
Sastrawan atau yang kita kenal dengan sebutan klasik adalah pujangga memiliki satu karakter yang tebentuk dalam diri mereka untuk menjiwai setiap ungkapan yang mereka tuliskan,sehingga karya-karya mereka seakan hidup atau mententuh pembaca dan pendengarnya karena mengandung pemikiran yang bijak tentang suatu obyek yang di ungkapkannya, salah satunya ungkapan seorang pujangga yang terkenal KHALIL GHIBRAN mengatakan bahwa " penyair itu tak pernah bahagia "...
maca ciiiih,,,jadinya takut dong jadi penyair,heee,,
tentunya bukan tak pernah senang,melainkan hati mereka teramat memahami atau mereka merasa seperti bagian dari suatu kejadian yang mereka lihat atau yang mereka tahu,contohnya,,ketika mereka melihat orang yang kelaparan,mereka seakan-akan merasa kelaparan dsb.
nah bagaimana kalau mereka sendiri yang sedang kecewa dalam hidup mereka? tentunya lebih terjiwai dong,iya kan ?
2. PUISI ADALAH KENYATAAN BUKAN KHAYALAN
Walaupun sering kali kita mendengar atau membaca sebuah puisi yang terkesan seperti membual "lebai", tapi mungkin itu bukan puisi itu yang cengeng tapi bisa saja karena kita yang belum mampu untuk memahami kedalaman makna yang mereka goreskan, terus gimana kalau ungkapan mereka dengan kata-kata yang terkesan tidak nyambung dengan arti kata itu sendiri ?
jawabannya ialah kembali ke nomer satu tadi,bahwa ungkapan adalah kesetaraan makna atau maksud ,jadi kalau mereka misalnya mengatakan satu ungkapan "kau hanguskan rasaku" barangkali yang di maksudkan bahwa seseorang telah menyakiti perasaannya,he he,,
toh kalaupun kita mengungkapkan personifikasi dengan kata-kata apapun tidak ada yang larang,selama kata-kata itu tidak mengganggu orang lain ,iya kan ?
3.ROMANTIS
Yang di maksud romantis disini,bukan dalam berkencan dengan pasangan melainkan menghayati dan dapat memaknai tentang sesuatu yang di rasa,di dengar atau yang terlihat dan dari penghayatan itulah akan terlahir ilustrasi tentang keadaan itu dan akan membawa pendengar untuk terbang ke alam halusinasi,,,trus mendaratnya di mana dong ? kan gak pake bandara ataupun pangkalan,,,
4. PENUH SEMANGAT
Seorang penyair sangat memaknai arti hidup, sehingga yang mati pun di buat seakan hidup.
hidup adalah seni, kita tentunya tahu tangis ,tawa,suka dan duka adalah warna dari kehidupan yang tentunya orang akan tertawa ketika bahagia dan sedih saat kecewa, akan tetapi CAP JEMPOL para pujangga ialah mereka menempatkan diri diantara keduanya dengan artian "menangis ketika bahagia dan tersenyum di kala duka menyapa" tuuuuuuuu kan membual lagi..
ketegaran dan bijak bijak pikiran mereka membuat mereka melewati waktu ke waktu terasa penuh arti karena pada dasarnya tidak ada yang di ciptakan oleh Sang Khaliq melainkan ada tujuannya sehingga meski batin para pujangga seperti berada dalam dua alam yaitu yang nyata dan alam intuisi akan tetapi hidup mereka terarah karena mereka bisa menghargai hidup mereka ,mereka mengekspresikan kata hati bukan mengumbar mimpi, tapi menurut kamu gimana....?
liat saja puisi para pujangga jaman perjuangan yang dengan di jiwai rasa patriot dalam puisi-mereka,maka kalau kita simak akan membuat jiwa patriot kita akan bangkit,iya kan ? kecuali bagi orang yang gak peduli sama negaranya atau gak ngerti yang di maksudkan punjagga itu
6. BERPIKIRAN POSITIF
Selalu berbaik sangka alias gak negatif thinking karena dengan seperti itu orang akan menjadi bijak dalam menilai sesuatu,tiap kejadian dan situasi apapun pasti mampaatnya bagi diri sendiri ataupun orang lain, trus kalo susah positifnya ada gak ya,,?
tentu aja ada, contohnya :
-kalo lagi susah kan makannya jadi kurang ,kan positifnya adalah menjadi cara untuk diet alami dan gak perlu beli pelangsing atau lebih irit,,,
-orang sakit positifnya agar para dokter ada kerjaan ngobatin
-pecah ban positifnya biar tukang tambal ban ada rejeki untuk menafkahi keluarga mereka
-dan sebagainya, hayooo bener kan ?
Nah diantara semua yang telah di paparkan tadi adalah karakter yang di miliki oleh seorang sastrawan,pujangga atau penyair yang saya ambil dari buku kalo di terjemahkan berjudul "lautan syurga kalam",,,
Intinya satu motto yang patut kita camkan" hargai dirimu agar kau di hargai,cinta adalah sesuatu yang indah dan keindahan cinta yang paling indah adalah ketika seorang pecinta menjadikan dirinya berharga bagi sesamanya dan mulia dalam pandangan Tuhannya,,,
Itulah tips yang saya tuliskan dan mohon tanggapannya ,ok,,
Posting Komentar