Minggu, 28 Agustus 2011
Nyanyian koruptor
Terik mentari pagi menyapa tanah tumpah darahku,,,
negeri tercinta yang ku banggakan...
Negeri yang terlahir dengan jutaan manusia yang bersimbah darah,
demi sebuah kemerdekaan...
Tak terlintas dalam benak para syuhada di persada nusantara,
bahwa hari ini banyak anak negeri yang menjual negara ini
dan menjadi penjajah bangsa sendiri,,,
Rakyat jelata, para kuli dan pengemis gelandangan seakan tak punya hak untuk
berkata lantang bahwa "KAMI JUGA ADALAH MILIK BANGSA INI"...
atau mungkun...
karena tenaga mereka telah terkuras dalam mengais rizki untuk membayar upeti agar
dapat di korupsi anak negeri yang berdasi,,,
Namun yang berdasi nyaman di kursi dan menjadi penjahat bangsa sendiri...
Meski yang korupsi di tangkap polisi, namun bisa ke bali atau keluar negeri,,
Ooooooooh nasip negeriku tercinta,,,
banyak politisi berkompetisi untuk korupsi...
tak peduli jeritan para pencari sesuap nasi,
yang tak lagi sanggup berkata "KAMI BUTUH MAKAN"..
Namun yang korupsi berorasi, kiranya pencari nasi harus antri
agar dengan pelan tapi pasti, pencari nasi menjadi mati...
Meski mendekam di balik jeruji,yang korupsi bisa menyanyi dan membeli permadani
karena hidup enak di bui tergantung MONEY...Dasar yang korupsi yang bermata MONKEY
Posting Komentar