Tahukah kita untuk apa ia datang ?
mungkin untuk menyapa tangan kita
yang menengadah dengan setengah do'a
ataukah ia datang untuk menyelimuti wanita
yang berjalan dengan telanjang dada
karena berbusana sahaja terlihat bagai cela
seteguk nafas peraih fantasi
telah menjadi kebanggaan nan meracuni,
penguasa serakah atas harta riba
meski rakyat jelata menjerit meminta-minta
tahta menjadi tujuan
Neraka pun telah terlupakan
Masih sadarkah kita,,?
pada satu pintu yang memaksa kita terjaga
untuk melihat cuplikan diri yang kita nodai
atau tidakkah kita berhasrat,,?
pada satu pintu yang membuat kita terasa nyaman
dan terlelap pada pelukan bidadari suci
Rentetan peringatan dari-Nya
apakah membangunkan tidurnya hati kita..?
ketika tununan kini jadikan tontonan
ataukah kita akan terus menepuk dada
menantang bencana dengan dosa yang kita cipta
maka sebagai jawabannya,,
Posting Komentar